Keunggulan iPhone, dibanding yang lainnya:
Desain.
iPhone memiliki desain yang simpel, tidak dimakan waktu
(setidak-tidaknya modelnya bisa bertahan lama). Smartphone seperti
Samsung, LG atau Motorola yang menggunakan Android OS umumnya memiliki
model yang tidak terlalu menarik. Meskipun demikian ada beberapa model
yang bagus, desainnya modern, stylish dan eye catching. Nokia Lumia yang
merupakan Windows Phone beberapa serinya sepertinya memiliki desain
yang menarik.
User Interface. User interface
berkaitan dengan tampilan, menu, membuka dan menjalankan aplikasi
termasuk respon dan lag sebagai pengalaman yang dirasakan oleh user saat
digunakan. Memiliki beberapa smarphone dengan OS dan merk yang berbeda
mungkin akan membuat kita bisa membedakan satu dengan yang lain
bagaimana user interface-nya. Sepertinya respon dan lag yang ada di
iPhone sedikit lebih baik dibandingkan kompetitornya. Di iPhone terasa
lebih smooth dengan lag yang minimalis. Membuka Facebook feed atau
Twitter timeline lebih responsif dan smooth. Windows Phone dan Android
(apalagi BlackBerry) belum bisa memberikan pengalaman yang sama dengan
iPhone. Galaxy Nexus yang banyak dibicarakan orang sepertinya memiliki
beberapa masalah. Pernah disebutkan oleh blog gadget terkenal kalau
Galaxy Nexus masih belum se-smooth dari yang diharapkan. Belum kita
masukkan fitur multi-touch screen dan rotation yang lag, tak seresponsif
iPhone.
Saat ini Apple berusaha memperbaiki masalah lag terutama
pada Android Ice Cream Sandwich-nya, meski demikian perbaikan ini tidak
akan bisa dinikmati semua handset Android yang ada di pasaran.
Pilihan model.
Apple hanya mengeluarkan satu model, berbeda dengan Android. Motorola
dan Sony Ericsson tahun lalu mengeluarkan enam seri atau model sedangkan
HTC empat dan Samsung totalnya mengeluarkan 12 model. Hal ini tentu
sedikit membingungkan dalam memilih selain kenyataan bahwa kualitasnya
sangat beragam, termasuk fitur-fitur ponsel yang ber-OS Android. Bagi konsumen yang brand oriented dan price oriented (dana terbatas) tentu ini ada bagusnya.
Bandingkan
dengan iPhone yang tersedia hanya satu model pada satu waktu, dirilis
tiap 12 bulan atau mendekati itu dengan satu OS update yang sama (atau
paling tidak OSnya tidak terlalu beragam, tergantung kompatibel iPhone
lama dengan iOS baru). Hal ini mungkin membuat kita memiliki sedikit
pilihan akan tetapi menjadikan iPhone sebagai produk dengan kualitas
pembuatan terbaik, integrasi software-hardware dan sistem support
terbaik yang tidak dimiliki kompetitornya.
Kompatibilitas terbaik
bisa dikatakan hanya dimiliki iPhone karena device iPhone yang lama
masih bisa di-upgrade ke OS yang baru. Dan ini bisa dilakukan tanpa
membayar alias gratis dan tanpa mengganti device iPhone ke yang baru.
Dengan hanya satu model handset, memungkinkan Apple secara mudah
mengontrol peluncuran OS baru.
Dengan menggunakan Android, kita
mungkin sulit untuk mengupdate OS dengan yang terbaru karena banyaknya
set-up hardware di tiap merk dan model/seri. Apalagi kita tahu pembuat
ponsel (Samsung, Motorola, LG, dll) tidak memiliki kontrol penuh
terhadap core OS-nya. So, bila ada OS Android terbaru yang muncul
sedangkan kita masih menggunakan device lama, untuk menggunakan OS baru
itu mau tidak mau harus mengganti/membeli device baru.
Selain hal
di atas, terdapat problem yang berkaitan dengan peluncuran OS. Ponsel
Android biasanya mengusung interface yang bisa dikustomisasi. Interface
ini menjadikan beberapa handset Android seperti Motorola MotoBlur,
Samsung TouchWiz dan HTC Sense mengalami update-an yang agak lama karena
butuh waktu lebih bagi developer untuk menyesuaikan dengan device
masing-masing.
Interface yang kelihatannya menawarkan fitur lebih
(dibandingkan iPhone) sebenarnya akan memicu masalah baru. Handset akan
menjadi lebih lambat dan kurang berespon sedangkan kita tidak bisa
men-disable-nya sekiranya kita tidak butuh-butuh amat dengan fitur itu.
iPhone hadir dengan user interface yang universal sehingga mencegah
timbulnya masalah ini.
Malware. Pengguna Android
mesti berhati-hati dengan malware. Telah dideteksi (berdasarkan laporan
McAfee) malware di Android Market yang semakin meningkat. Pengguna
Android bisa menanyakan ke pengguna iPhone apakah pernah mengalami
masalah ini. Sepanjang tidak dijailbreak, tidak akan ditemukan malware
di iPhone.
Ulasan di atas hanyalah beberapa yang bisa saya sebutkan, ini hanya opini personal yang bisa menjadi rekomendasikan kenapa memilih iPhone dibandingkan yang lain.
Kira-kira
pendapat kamu seperti apa, setuju dengan hal di atas? Bila punya hal
lain yang bisa kamu sebutkan terkait keunggulan iPhone ataupun
kekurangannya termasuk keunggulan Android atau Windows Phone dibandingkan iPhone akan sangat saya hargai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar