Smartphone tersebut
sejak kelahirannya telah mencetak sukses penjualan besar sampai
sekarang.
Kehadiran smartphone full layar sentuh itu digagas oleh mendiang Steve
Jobs. Ia ingin agar Apple juga sukses di pasar ponsel cerdas setelah
sebelumnya menggebrak industri pemutar musik portabel dengan iPod.
Berikut beberapa fakta menarik seputar kelahiran iPhone, seperti detikINET kutip dari Business Insider, Senin (2/7/2012).
1. iPhone digagas tahun 2002
Diluncurkan pada tahun 2007, ide tentang Apple iPhone sejatinya sudah
muncul pada tahun 2002. Mendiang Steve Jobs memikirkan konsep iPhone
pada tahun tersebut karena dia memprediksi produk mobile akan semakin
canggih dan membuat iPod tidak lagi diminati.
Namun baru sekitar tahun 2005 konsep iPhone mulai dipikirkan secara
serius. Sampai akhirnya handset berbasis iOS itu menggebrak pasar 2
tahun kemudian.
2. Sempat ingin duet dengan Motorola
Steve Jobs pada awalnya sempat ingin bekerja sama dengan Motorola dalam
pembuatan ponsel Apple. Jobs rupanya terkesan dengan produk Motorola
Razr yang menuai sukses besar di pasaran sekitar tahun 2005.
Namun belakangan, Jobs merasa tidak puas dengan produk besutan Motorola
yang dianggapnya menjadi kurang bagus. Sehingga akhirnya Apple
sepenuhnya membuat ponsel sendiri.
3. Membuat jaringan selular sendiri
Berkenaan dengan pemasaran iPhone, Jobs punya ide untuk membuat jaringan
selular sendiri sehingga tidak perlu menggandeng operator dalam
pemasarannya. Jobs pun mencari cara untuk mendirikan operator selular
dengan spektrum Wi Fi.
Namun karena satu dan lain hal, ide tersebut tidak jadi dilakukan. Apple
akhirnya menggandeng operator AT&T dalam pemasaran perdana iPhone
di Amerika Serikat.
4. Sempat akan dinamai iPad
Sebelum memutuskan memberi nama iPhone pada ponsel kebanggaannya, Apple
pun sempat mempertimbangkan berbagai macam nama. Salah satunya iPad.
Namun akhirnya, nama iPhone yang dipilih. Sedangkan iPad, seperti
diketahui, menjadi nama komputer tablet Apple yang diluncurkan beberapa
tahun sesudah kehadiran iPhone.
5. Nama iPhone bukan milik Apple
Apple tidak menyadari bahwa nama iPhone ternyata sudah dipatenkan oleh
perusahaan teknologi Cisco. Cisco kemudian menggugat Apple karena merasa
patennya digunakan tanpa izin.
Jobs turun tangan sendiri berunding dengan pimpinan Cisco sehingga Apple
boleh menggunakan nama iPhone. Negosiasi tersebut akhirnya berhasil
beberapa minggu setelah gugatan dilayangkan sehingga Apple bisa memakai
nama iPhone.
6. Sempat akan punya keyboard fisik
Seorang pengamat teknologi bernama Tony Fadell mendapat informasi bahwa
Apple sempat secara serius mempertimbangkan disertakannya keyboard fisik
di iPhone. Mungkin karena kala itu, keyboard fisik sedang jadi tren.
Konon, sempat terjadi perdebatan panjang soal hal itu. Namun akhirnya, Apple memutuskan iPhone murni dibuat layar sentuh.
7. Jobs sempat alergi App Store
Toko aplikasi App Store menuai sukses besar. Siapa sangka pada awalnya
ide App Store sempat urung diluncurkan karena Steve Jobs tidak
menyukainya.
Jobs awalnya tidka senang ada pihak luar yang akan menciptakan aplikasi
untuk iPhone karena aplikasi tersebut bisa jadi tidak bagus dan
mengandung virus. Namun akhirnya Jobs merestui App Store setelah
berbagai diskusi dengan petinggi Apple.
8. Sambutan iPhone terpecah
Cukup banyak media dan pengamat teknologi skeptis iPhone akan sukses,
meski tak sedikit yang meyakini sebaliknya. Ulasan di New York Times
menyebutkan iPhone adalah perangkat revolusioner namun punya banyak
kelemahan.
Sedangkan situs Cnet menilai iPhone generasi awal tidak punya fitur
lengkap, seperti 3G. Namun iPhone tetap menuai sukses besar di pasaran.
9. 74 hari untuk sejuta iPhone terjual
iPhone generasi pertama tidak langsung sukses. Butuh waktu sampai 74
hari bagi Apple untuk meraih penjualan sejuta unit iPhone. Namun
perlahan lahan, iPhone mulai diminati.
Generasi iPhone selanjutnya semakin laris. Pada kuartal kedua 2012 saja, Apple tercatat menjual 35 juta unit iPhone.
http://inikabarku.blogspot.com/2012/07/9-fakta-menarik-kelahiran-apple-iphone.html